Wisata danau laut tawar takengon aceh tengah

Danau laut tawar takengon aceh tengah dapat dinikamti dari dataran perbukitan tinggi gayo dan daerah ini masuk wilayah kabupaten aceh tengah dengan ibukota takengon. Di ketinggian gayo kota kita dapat menikmati secara menyeluruh pemandangan laut tawar juga lapangan terbang rembele, lapangan balapan kuda di kecamatan pegasing dan ibu kota aceh tengah.

Dataran tinggi gayo adalah daerah dengan suasana alam yang sejuk dengan suhu rata-rata berkisar 20 derajat celcius. Disini adalah daerah asal kopi yang cukup terkenal yaitu kopi gayo dan kalau mau kita dapat berjalan-jalan diseputaran kebun kopi. Disekitar danau laut tawar takengon aceh tengah adalah daerah argowisata. Didanau ini hidup spesies ikan yang hanya ditemukan di danau ini yaitu ikan deupik. Penginapan yang ada disini tidak besar tetapi cukup bersih dan nyaman untuk  disinggahi.

Asal mula terbentuknya danau laut tawar takengon aceh tengah menurut cerita rakyat setempat dilatar belakangi sebuah kisah percintaan antara putri kerajaan takengon dengan seorang pria dari kerajaan lain yang tidak disetujui orang tua sang purtri. Meskipun demikian sang putri lebih mengedepankan kecintaannya kepada sang pria dan rela meninggalkan kedua orang tuanya. Ketika sang putri akan berangkat ke tempat sang pria, sang ayah berpesan jangan sekali-kali menengok kebelakang. Dalam perjalanan yang ditemani sejumlah prajurit sang putri secara tidak sadar menoleh ke belakang dan tiba-tiba petir bergelegar dan hujan lebat. Melihat hal tersebut para prajurit menasehati sang putri untuk berhenti sejenak disebuah gua. Ketika hujan dan petir sudah reda, prajuritpun memanggil sang putri tetapi dia sudah berubah menjadi batu. Inilah cerita rakyat yang berkembang tentang asal mula terbentuknya danau laut tawar takengon aceh tengah yang terjadi dari hujan lebat. Berikut adalah sekilas pemandangan danau laut tawar sebagai salah satu tempat wisata di aceh khusunya di kabupaten takengon aceh tengan yang layak anda sambangi.














Mengenal Museum Tsunami Di Aceh

Museum tsunami di aceh adalah sebuah bangunan monumental yang didirikan dengan tujuan untuk mengenang tragedi bencana tsunami di tahun 2004 silam serta berfungsi sebagai tempat perlindungan jika terjadi bencana alam, contohnya gempa yang diikuti gelombang tsunami. Secara keseluruhan bangunan museum ini didasarkan atas filosofi bangunan kapal. Bagaimana tsunami terjadi dapat digambarkan dari bentuk bangunan di lantai dasar dan ruang-ruang yang lain mempunyai filosofi yang berbeda pula. Secara singkat filosofi lantai dasar adalah sebagai berikut : Lorong tsunami,ruang kenangan,ruang sumur doa, lorong cerobong dan jembatan harapan.

Bangunan Museum tsunami di aceh ini adalah sebuah karya dari seorang Arsitek dan Juga Wali Kota Bandung yaitu Bapak Ridwan Kamil atau akrap disapa Kang Emil. Museum ini mempunyai luas bangunan sekitar 2500 meter persegi dan mempunyai 4 lantai dan dinding melengkung yang dilengkapi dengan relief geometris. Bagi para pengunjung dapat memasuki monumen ini melewati lorong gelap dan sempit diantara dinding air yang lumayan tinggi. Terdapat sebuah taman dibagian atas museum yang berfungsi sebagai tempat perlindungan jika terjadi bencana tsunami.

Museum tsunami di aceh ini berkedudukan dengan alamat jalan jalan Iskandar muda kota banda aceh. Banguna wisata ini berseberangan dengan lapangan blang padang. Ketika anda berkunjung kemuseum ini, anda dapat menikmati pemutaran film yang memberikan gambaran bagaimana bencana tsunami terjadi yang diawali dengan gempa hingga pertolongan yang diberikan kepada para korban. Film ini mempunyai durasi selama lima belas menit.

Demikian adalah Museum Tsunami Di Aceh sebagai salah satu tempat wisata di aceh yang harus anda kunjungi ketika berlibur ke Profinsi Aceh Darussalam.








Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Masjid raya baiturrahman banda aceh. Masjid kebanggaan masyarakat aceh dan ikon profinsi aceh ini adalah karya besar dari Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam yang dibangun pada tahun 1022 Hijriah atau 1612 Masehi. Banyak orang menggambarkan Masjid ini menyerupai Taj Mahal kebanggan India. Masjid legendaris ini berada di pusat kota banda aceh dan semua kegiatan di Aceh Darussalam berpusat di masjid ini.

Bagi masyarakat Aceh,  Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menyimpan kumpulan sejarah yang bernilai sangat berharga. Di masjid ini dimulai sejak Sultan Iskandar muda adalah tempat kegiatan beribadah baik sholat maupun kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Oleh pemerintah pusat, bangunan Masjid ini di tetapkan sebagai bangunan bersejarah dan menjadi salah satu tempat wisata diaceh dan  masuk dalam kategori Masjid paling indah dikawasan asia. Masyarakat aceh menjadikan kunjungan ke Masjid baiturrahman sebagai rangkain ketika berkunjung ke Banda Aceh. Jadi tidak sah hukumnya jika berkunjung ke Banda Aceh tetapi tidak menyempatkan diri hadir di masjid raya baiturrahman aceh.

Dalam catatan sejarah, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pernah mengalami pembakaran dan pembumihangusan oleh Belanda bertepatan dengan penyerangan Belanda ke Banda Aceh pada tanggal 10Aapril 1873. Masyarakat melakukan perlawanan sengit dalam mempertahankan keberadaan Kemegahan Masjid raya Baiturrahman Banda aceh.

Pada tahun keempat setelah peristiwa pembakaran Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, pemerintah Belanda berjanji akan membangun kembali masjid raya ini. Sebelumnya diawali pembicaraan dalam rangka mencapai kata sepakat yang dilakukan oleh para kepala negeri dan pemerintah Belanda.

Perluasan bangunan masjid raya baiturrahman kekanan dan kekiri dengan menambahkan lima kubah dilaksanakan pada tahun 1935 Masehi dan selesai direalisasikan pada tahun 1967 Masehi.

Berikut adalah penampakan lain dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dalam beberapa sudut dan suasana.










Pantai Teupin Layeu dan Pantai Teupin Sirkui – Sabang

Pantai Teupin Layeu dan Pantai Teupin Sirkui adalah pantai yang ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun asing yang berlokasi di pulau sabang. Pantai ini mempunyai pemandangan bawah laut yang menakjubkan sehingga cocok untuk anda yang hoby berenang, snokling maupun menyelam.

Posisi pantai teupin layeu adalah disebelah barat laut kota sabang berada di sebuah desa bernama iboih.Untuk berkunjung ke lokasi dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Waktu tempuh dari kota sabang sekitar 30 menit. Jika menumpang kendaraan umum maka perjalanan dimulai dari Pelabuhan Balohan dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Kendaraan umum yang digunakan disini berupa mobil L-300.

Ketika kita sampai dilokasi pantai, maka akan kita temukan kios-kios yang menjajakan makanan maupun yang menyewakan alat menyelam dan snokling serta bungalo yang disewakan dengan tarif yang bervariasi.

Sumber penerangan dipantai ini tidak bersumber dari PLN melainkan dari genset-genset yang mulai dioperasikan mulai pukul 19.00 sampai pukul 00.00.

Pengunjung dihari biasa tidaklah sebanyak ketika musim liburan. Hal yang perlu diperhatikan disini adalah kita tidak menyewa peralatan snokling dan sewa kapal pada hari jum'at sampai sholat jum'at selesai. Dan setiap tanggal 26 Desember dilakukan peringatan tragedi Tsunami yang dilaksanakan di Masjid di desa Iboih.

Demikianlah sekilas patai teupin layui sebagai salah satu tempat wisata di aceh yang dapat anda kunjungi ketika berlibur ke Sabang Provinsi Aceh Darussalam.























Tempat wisata di aceh


Profinsi Aceh secara geografis terletak diujung utara pulau sumatra dan merupakan wilayah paling barat negara kesatuan republik Indonesia. Tempat wisata di aceh meliputi keindahan alam berupa pantai yang menawan, keagungan sejarah budaya aceh dan wisata spiritual berupa kunjungan ke tempat tempat berbau religi.

Beberapa contoh tempat wisata di aceh adalah Masjid Raya Baiturrahman, Musium Tsunami, Pantai teupin layeu, air terjun blang kolam serta kapal apung lampula.

Pada akhir tahun 2004 profinsi aceh dilanda musibah berupa gempa yang diikuti gelombang tsunami yang meratakan sebagian wilayah aceh, terutama wilayah yang berjarah tidak jauh dari bibir pantai. Banyak wilayah yang rusak, tempat wisata di aceh juga porak poranda serta para orang tua kehilangan anak-anak mereka dan tidak sedikit anak yang harus berjuang hidup sendiri karena orang tua mereka hilang.



Pantai Teupin Layeu Aceh
Air Terjun Blang Kolam
Kapal Apung Lampulo

Tempat wisata di aceh

Masjid Raya Baiturrahman